Vampire Prosecutor

Ini adalah review drama detektif kesukaanku!! Enjoyyy !!

Mari kita mulai, Vampir adalah mimpiku dan mimpi semua manusia tanpa puas sejak dulu (Jangan salahkan Edward Cullen untuk ini, please). Kulit sempurna bagai pahatan patung, wajah rupawan dengan mata yang memikat, tubuh yang sempurna tanpa cela apalagi ditunjang dengan kekekalan dan kekayaaan tanpa batas. Tapi itu semua itu hanya ilusi kawanku, karena dimanapun dirimu, seperti apapun kau menjalani hidupmu, bagaimanapun sulitnya dirimu melaluinya, walaupun dirimu bukan dirimu lagi dan berubah menjadi lebih baik ataupin sebaliknya, yang kau cari hanyalah kebahagiaan. Karena hidup takkan sempurna tanpa kebahagiaan.

Judul : Vampire Prosecutor
Judul asli: 뱀파이어 검사 / Vampire Geumsa
Genre: Fantasi, mysteri, investigasi (detektif)
Tayang : OCN, sejak 2 oktober - 18 desember 2011,
setiap minggu 23.00 kts.
Episodes: 12
Production company: CMG Chorok Stars
Sutradara: Kim Byung Soo
Penulis: Yang Jin Ah, Han Jung Hoon, Park Hyung Jin

Pemain utama :
Yun Jung Hoon sebagai Min Tae Yeon
Lee Young Ah sebagai Yoo Jung In
Lee Won Jong sebagai Hwang Soon Bum
Jang Hyun Sung sebagai Jang Chul Oh
Park Jae Hoon sebagai pemilik bar Blood (dokter)

"When Cold Blood meet Bad Blood"

Berubah dalam semalam, kalimat yang tepat menggambarkan Kehidupan jaksa Min Tae Yeon. Hanya karena mengejar seorang pembunuh misterius yang berjas hujan dan menutupi sebagian wajahnya yang Ia fikir pembunuh adiknya. Jaksa Tae-yeon bukanlah jaksa Tae-yeon yang dulu. Selain luka kesedihan yang Ia simpan sejak kematian adiknya secara misterius. Kini Ia pun menyimpan sesuatu yang lebih besar, rahasia yang awalnya hanya Ia yang tahu. Yup sejak malam itu Ia berubah menjadi vampir, lebih tepatnya seorang jaksa vampir (yeah jaksa seksi). Saat berubah matanya akan menjadi biru terang disertai memanjangnya taring di giginya (hal lazim dalam vampir tapi tetep seksi bow). Tapi Ia menolak takdirnya menjadi vampir dan bersumpah hanya minum darah yang di ambil secara legal (catet)

Ringkasan Cerita

Dikumpulkan dalam satu Tim yang bernama Joint special investigasion unit (demi apa, namanya susah bener). Tim ini diisi oleh orang yang memang ditugaskan menangani kasus yang tidak biasa, dipimpim oleh Min Tae-yeon tim ini di isi oleh 4 orang yang mahir dari divisi masing - masing dan jaksa Jang Chul-oh yang bertanggung jawab penuh atas divisi ini.

Sejak episode awal kita mulai di suguhi dengan kasus yang tak pernah kita pikirkan akan muncul, penemuan mayat seorang anak dari sebuah yatim piatu (tergerak karena Tae-yeon juga yatim piatu) tergeletak tak bernyawa. Dimana di lehernya terdapat bekas gigitan. Pikiran pertama yang muncul dari setiap orang pastilah ulah vampir yang pernah melakukan hal yang sama 7 tahun yang lalu (kasus adiknya Te-yeon), tapi sayang bukan hal itu yang terjadi (jadi jika bukan itu apa coba?).Untuk mengungkap sebuah kasus jaksa Tae-yeon harus melihat lokasi persis kematian dan satu lagi tapi sangat menyakitkan, apalagi jika bukan meminum langsung sample darah yang tersisa. karena Tae-yeon tidak bisa melihat tempat kejadian perkara secara langsung, maka hanya satu cara yang tersisa yaitu dengan meminum sample darah korban. Seperti biasa dengan bantuan teman akrabnya sekaligus Hyungnya (senior umur), Hwang Soom-bum dia berhasil mendapatkan sample darah dan meminumnya

Setelah itu sedikit demi sedikit kasus ini mulai bisa di kuak, ini juga tidak lepas dari bantuan Yoo Jung-in si gadis cerdas dan kritis (penasarannya tingkat dewa) dimana setiap kasus yang diungkapnya bisa dibilang paling sering menemukan banyak clue yang menghenyakkan lho (nanti ada episode khusus untuk dirinya). Bagaimana penyelesaian kasus ini silahkan nonton sendiri. Untuk episode berikutnya banyak lagi kasus - kasus yang tidak kalah unik dengan kasus episode awal. Seperti kematian seorang sutradara yang sedang sibuk syuting, atau pembalasan dendam dengan cara melakukan reality show perjodohan atau ramalan orang aneh yang ternyata jadi nyata padahal... (mau tahu tontonlah). Akkh jangan lupakan Jang Chul Oh. Penanggung jawab tim ini selalu memantau pergerakan Tae-yeon dkk. Pria misterius yang awalnya sangat dihormati Tae-yeon hingga akhirnya dia adalah... (apa coba??).
Pada dasarnya tiap episode drama ini memperlihatkan potongan misteri yang terkait satu sama lain, yang bisa menguak misteri dari perubahan jaksa Min Tae-yeon dan kenapa harus dia yang di ubah jadi vampir. Menurut kalian adiknya masih hidup tidak??

Don't forget about the love story, soal ini mah cincai mirip bener drama detektif alias investigasi umumnya. Jalannya lambat kayak siput. Pandangan mata, sentuhan tangan ada sih, tapi gitu jangan harap maju jauh (makanya aku ngarep di season 2) .

Lupa, ada satu karakter yang seksi selain Jaksa Min yang bikin aku kecantol (ajussi tapi smart lho). Yup, dia adalah Bartender alias dokter vampir yang bisa dibilang penyedia makanan utama bagi para vampir diluar sana. Dokter ini sangat baik pada Tae-yeon, bakhan membantu banyak hal juga untuk Tae-yeon lho (apa yah?!)

Cerita detektifan baik film ataupun drama semua penuh misteri dan diungkap sedikit demi sedikit hingga utuh pada akhirnya. Begitu pula drama yang satu ini, tapi bagaimana sang penulis mengungkap sedikit demi sedikit, menyempilkan clue - clue itu yang paling penting, karena disitulah kunci sukses sebuah drama atau film investigasi bagiku.

Di mulai dengan cerita perubahan Tae-yeon yang tiba-tiba, bagaimana dia beradaptasi dengan tubuhnya yang berbeda kini. Memecahkan misteri yang tidak biasa, bersahabat dengan orang yang seharusnya atasannya, hingga bertanya-tanya haruskah Ia punya cinta? Atau penggambaran secara ilusi dan bayangan pembunuhan yang dirunut ulang, serta kenangan Tae-yeon yang diputar sedikit demi sedikit, semua diramu dengan proporsi yang pas dan tidak begitu berputar.

Tapi ada satu hal yang agak sedikit menggangguku mungkin bagi beberapa orang suka dengan pengambilan gambar yang fokus. Sejujurnya tidak cocok menonton drama ini karena sang sutradara sangat suka mengambil sudut pengambilan gambar yang tiba - tiba berubah, dari sudut pandang yang tidak pernah kita terka. Banyak adegan perkelahian sebenarnya yang di sajikan dan putar ala - ala The Matriks alias slow motion dengan memperlihatkan detil yang tidak disangka, indah memang tapi kadang terasa mengganggu karena perkelahian kadang harus cepat tidak semua adegan itu harus ala matrix dong yah (jangan ngeluh).

Ok memang sesuai dengan background musik yang menyuguhkan banyak sound misteri yang kental, sehingga ketegangan yang di tampilkan benar - benar terasa. Tapi dari keseluruhan drama cukup menyita perhatian adalah penyajian gambar ala iklan atau film layar lebar yang agak sepia kebiruan plus ditambahkan efek digital yang tergolong smooth, mungkin bisa sedikit menyamankan pengelihatan penonton lho. Terbukti dengan rating yang dinilai fantastis sepanjang sejarah perdramaan untuk stasiun cable diatas 2-3% per-episodenya. padahal ini drama detektif investigasi bukan percintaan. Oh jangan lupa percikan darah yang di pakai banyak sekali (pecinta slasher paling suka ini)

Interior yang mengesankan minimalis dan moderennya drama ini, alat - alat penelitian, ledakan yang benar - benar di buat total, insting vampir yang digunakan, kelucuan yang muncul walau garing tapi terasa cerdas dan tidak murahan, pandangan mata yang kadang terkait tapi belum bisa di satukan, atau investigasi yang kadang tidak masuk akal tapi sebenarnya terkait jauh dan banyak lagi kejutan - kejutan tak terduga, aku mengharap banyak pada drama season duanya walau sutradara disana sudah berubah tapi tetep berharap tidak banyak detail yang berganti. Mungkin penonton banyak yang tidak menyadari ini tapi drama ini mengajarkan banyak hal soal kehidupan lho, soal hasrat, kepuasan, dan mimpi yang seharusnya tidak dilebih - lebihkan karena semakin kau menginginkannya kadang kau tak sadar jika dirimu telah terbawa arus yang dalam, tersesat hingga semua tak dapat di kontrol lagi dan hanya hukum yang bisa menyelesaikannya.

For me drama like this, it's fully recomended. Kujanjikan, sekali kalian menonton drama ini pasti akan kecantol hingga episode terakhir TIDAK tapi sampai minta nambah season lagi. So, don't even try to watch it if you can't handle it.

Kalimat terakhir jaksa tampan Tae-yeon ini bisa jadi renungan kalian :
Tak peduli vampir ataupun manusia, dikota ini penuh dengan orang-orang dengan hasrat dan mimpinya, hari ini aku sekali lagi hidup sebagai jaksa. Mengeyampingkan hasratku sendiri, menghukum orang lain yang telah tersesat dalam hasrat buruk mereka. Akulah jaksa vampir (I am Vampire Prosecutor)

Thanks for reading, don't forget to leave a comment, 사랑해...



sumber: andirpratiwi.blogspot.com